Salah satu di antara deretan tersebut adalah Abdurrahman bin ‘Auf Radhiyallahu ‘anhu. Sahabat Nabi yang satu ini merupakan orang ke-8 yang mengucap syahadat. Dikenal sebagai pebisnis ulung, kekayaan Abdurrahman bin ‘Auf saat wafat ditaksir sebesar 6 Triliyun Rupiah. Walaupun punya harta berlimpah, kecintaan Abdurrahman bin ‘Auf terhadap Hadits tersebut menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Abdurrahman bin Auf RA, بَارَكَ اللهُ لَكَ. Arab Latin: "Baarakallaahu laka," Artinya: "Semoga keberkahan Allah untukmu." Dalam riwayat yang sama, Nabi Muhammad SAW juga bersabda kepada Jabir RA. Saat itu, dia memberitahu Rasulullah SAW tentang pernikahannya. Semoga buku buku ini jadi amalan yang terus mengalir bagi diri anda dan keluarga. abdurrahman-bin-nashir-as-sadi-meraih-hidup-bahagia_abbyy.gz download. Dilansir dari Republika.co.id, Abdurrahman bin Auf pernah memberikan dagangannya sebanyak 700 ekor unta untuk dibagikan pada penduduk Madinah. Ia juga berwasiat agar setiap Muslim yang ikut Perang Badar yang masih hidup diberi 400 dinar dari hartanya. Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Rasulullah yang “gagal miskin”. Abdurrahman bin ‘Auf sendiri adalah kerabat Nabi. Silsilah keturunan mereka berdua bertemu di generasi keenam ke atas, yakni Kilab bin Murrah. Namun demikian, kedekatan hubungan darah tak serta-merta mengurangi sikap takzim Abdurrahman kepada Sang Utusan Allah. Abdurrahman bin Auf adalah salah seorang dari sahabat Nabi Muhammad yang terkenal. Ia adalah salah seorang dari delapan orang pertama yang menerima agama Islam, yaitu dua hari setelah Abu Bakar. Abdurrahman bin Auf berasal dari Bani Zuhrah. Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al Jarrah. Ia cucu Hilal bin Uhaib bin Dhabbah bin al Harrits bin Fihr Baca juga: Zaid Bin Haritsah, Bekas Budak dan Satu-satunya Sahabat Nabi yang Namanya Diabadikan dalam Al Quran. Abdurrahman bin auf asalnya dari Jurai keturunan Bani zuhrah yang lahir pada tahun 580 M, sepuluh tahun setelah kelahiran rasulullah shallallahualaihi wasallam., ayah beliau bernama Auf bin Abdul Auf al- Harith, dan ibunya bernama as "Ketika Abdurrahman bin Auf tiba di Madinah, Rasulullah SAW mempersaudarakan dia dengan Sa'ad bin ar-rabi al-Anshari. Kemudian, Sa'ad menawarkan untuk membagi dua di antara dua istri dan hartanya. Lantas, Abdurrahman bin Auf berkata, 'Semoga Allah memberkahimu pada keluarga dan hartamu. Beritahukanlah pasarnya kepadaku.' M7LLg.